Strawberry Moon 2025 di Indonesia disebut-sebut muncul pada Rabu 11 Juni 2025 malam ini. Simak fakta unik fenomena alam yang bikin langit malam makin menawan!

Nah, yang pernah dengar istilah Strawberry Moon ayo siapa? Fenomena alam di langit ini terjadi hanya 18,6 tahun sekali dan kali ini tiba dipertengahan tahun 2025

Strawberry Moon 2025 di Indonesia, merujuk informasi, bisa terlihat oleh masyarakat mulai 10 Juni malam kemarin serta puncaknya pada malam hari ini.

Fonemena alam yang sangay langka dan sayang kalau dilewatkan ini bukan berarti bulan akan berwarna merah muda seperti buah stroberi dijual di pasaran, ya.

Secara visual bulan tetap berwarna keemasan atau jingga tetapi ada maknanya yang istimewa karena berkaitan dengan perubahan musim dan keunikan posisinya di langit.

Kalau kamu suka hal-hal berbau astronomi atau sekadar ingin menikmati keindahan alam, coba saksikan langsung fenomena Strawberry Moon 2025 di Indonesia ini lebih dari keindahan milky way.

Apalagi tahun ini, bulan akan terlihat sangat rendah di langit bahkan lebih rendah dari biasanya dalam dua dekade terakhir. Siapkan kamera, cari tempat terbuka, dan nikmati pemandangan alam yang memesona ini!

Nantikan sesuatu yang manis malam ini! Bulan Stroberi purnama, yang dinamai oleh suku Algonquin berdasarkan waktu di mana buah beri matang, akan muncul di langit malam pada tanggal 10-11 Juni,” cuit akun X @NASA dikutip Candi.id.

Kenapa Disebut ‘Strawberry'?

Julukan Strawberry Moon muncul dari tradisi suku Algonquin di Amerika Utara, mereka mengatakan bulan purnama di Juni menandai panen stroberi, jadi namanya yang khas pun melekat.

Selain itu, masyarakat barat juga menyebutnya dengan nama romantis lain seperti Rose Moon, Honey Moon, bahkan Birth Moon, tergantung kultur dan musim panen di wilayahnya.

Untuk menyaksikan fenomena Strawberry Moon di Indonesia malam ini, cek beberapa hal penting berikut:

  • Siapkan tempat tinggi dan minim polusi cahaya
    Rooftop gedung, bukit, atau area terbuka adalah tempat paling ideal untuk melihat bulan terbit sepenuh mata
  • Gunakan kamera atau binokular
    Meski mata telanjang sudah cukup untuk menikmatinya, kamera telefoto atau binokular bisa menambah keseruan pengamatan.

Kejadian Tambahan

Tak cukup hanya melihat bulan yang beda dari biasanya, fenomenanya juga menarik karena terjadi simultan dengan okultasi bintang Antares bintang supermerah di rasi Scorpiusyang tertutup dan muncul kembali di balik Bulan saat terbit 

Fenomena langit seperti ini jarang terjadi dan menambah alasan kuat buat nge-capture momen ini!

Strawberry Moon nggak cuma atraksi ilmiah, beberapa tradisi spiritual menyimpulkan waktu terbaik untuk refleksi, meditasi, atau ritual penyembuhan.

Terlebih bagi komunitas yang mengikuti kalender lunar bulan purnama Juni lazim dikaitkan dengan kesuburan dan perayaan alam. Kamu bisa ikut hikmat malam ini dengan momen sederhana: diam, melihat langit, dan menikmati tanda-tanda alam.

Kesimpulan

Strawberry Moon 2025 di Indonesia memang fenomena langit yang sayang dilewatkan. Makanya malam 10 Juni dan 11 Juni 2025 adalah momen terbaik, terutama saat matahari baru saja tenggelam.

Dengan memanfaatkan rooftop, kamera, dan lokasi minim polusi cahaya, kamu bisa menikmati momen langit paling memelet ini. Jadi jangan lupa, mark your calendar, ajak teman atau keluarga, dan nikmati semesta malam ini.