Candi Borobudur Peninggalan Kerajaan Apa? Begini Sejarahnya
Bagi yang belum tahu Candi Borobudur peninggalan kerajaan apa sepertinya wajib nih membaca sejarah lengkapnya yang akan diulas dalam artikel ini.
Sebagian masyarakat memang masih banyak yang penasaran dengan sejarah candi Buddha terbesar di dunia yang berdiri megah di Magelang, Jawa Tengah ini.
Candi yang masuk dalam daftar warisan dunia UNESCO ini bukan cuma jadi destinasi wisata populer di Tanah Air tapi menyimpan cerita super penting untuk diketahui.
Sebagai pengetahuan soal Candi Borobudur peninggalan kerajaan apa. Jawabannya di masa Kerajaan Mataram Kuno. Tapi tentu saja ceritanya nggak sesederhana itu.
Candi ini dibangun sekitar abad ke-8 oleh Raja Samaratungga dari dinasti Syailendra, sebuah dinasti Buddha yang sangat berpengaruh di Nusantara pada masa itu.
Pembangunan Candi Borobudur sendiri diperkirakan berlangsung selama puluhan tahun. Bayangkan saja, batu-batu vulkanik yang digunakan ditata dengan presisi tinggi tanpa bantuan semen atau perekat!
Dengan arsitektur yang super detail, penuh ukiran ajaran Buddha, dan kehidupan masyarakat pada masa itu menjadi fakta-fakta yang membuat orang makin penasaran tentang candi ini.
.jpg)
Dihimpun Candi.id dari berbagai sumber, ternyata selain berfungsi sebagai tempat ibadah umat Buddha, Borobudur juga menjadi simbol kebesaran dan kejayaan Kerajaan Mataram Kuno.
Di masa itu, kerajaan ini adalah salah satu kekuatan besar di Asia Tenggara. Keberadaan Borobudur menjadi bukti betapa majunya ilmu arsitektur dan seni budaya kala itu.
Pembangunannya sendiri diperkirakan memakan waktu puluhan tahun dan melibatkan ribuan pekerja. Bayangkan aja, tanpa teknologi modern bisa membangun struktur yang begitu megah dan presisi.
Jadi bisa dibilang, kehadiran Borobudur yang berdiri di Tanah Air sekarang ini dan menjadi tujuan destinasi adalah bukti nyata kejayaan dan kecanggihan peradaban pada zaman dulu.
Nah sekarang tak perlu bertanya lagi dong Borobudur peninggalan kerajaan apa setelah penjelasan di atas? Sekarang yuk kita ulas ragam keunikannya.
Arsitektur dan Filosofi Bangunannya
Candi Borobudur bukan sekadar bangunan batu, lho. Desainnya dibuat dengan konsep mandala, simbol kosmos dalam ajaran Buddha.
Candi ini terdiri dari tiga zona: Kamadhatu (alam nafsu), Rupadhatu (alam bentuk), dan Arupadhatu (alam tanpa bentuk), yang melambangkan perjalanan manusia menuju pencerahan.
Jumlah relief di dindingnya ada lebih dari 2.600 panel dan lebih dari 500 arca Buddha. Setiap relief itu bukan hanya gambar biasa, tapi cerita yang mengandung nilai moral dan spiritual tinggi.
Makanya, banyak sejarawan dan ahli arkeologi yang kagum pada tingkat kecerdasan dan spiritualitas para pembuatnya.
Sempat Hilang dan Ditemukan Lagi?
.jpg)
Percaya atau nggak, selama ratusan tahun Borobudur sempat hilang dari perhatian dunia. Alasannya? Letusan gunung berapi dan perubahan pusat pemerintahan yang membuat candi ini terkubur dan dilupakan.
Baru pada abad ke-19, saat Indonesia masih dijajah Belanda, Candi Borobudur ditemukan kembali oleh seorang insinyur Belanda bernama H.C. Cornelius, atas perintah Gubernur Jenderal Raffles.
Setelah itu, barulah candi ini dibersihkan, dipugar, dan akhirnya dikenal kembali sebagai salah satu warisan dunia paling berharga.
Pada tahun 1991, UNESCO menetapkan Candi Borobudur sebagai Situs Warisan Dunia, dan sejak itu makin banyak wisatawan dan peneliti datang ke sini.
Masih Digunakan untuk Ibadah?
Walau Indonesia sekarang mayoritas beragama Islam, Borobudur masih digunakan oleh umat Buddha untuk merayakan hari besar seperti Waisak.
Setiap tahunnya, ribuan umat Buddha dari berbagai negara berkumpul di sini untuk melakukan prosesi dan meditasi. Jadi, candi ini bukan cuma jadi tempat wisata, tapi juga pusat spiritual dan budaya yang masih hidup sampai sekarang.
Fakta Menarik Tentang Borobudur
- Ukuran raksasa: Panjang sisi dasarnya 123 meter, dengan tinggi 35 meter setelah pemugaran.
- Tanpa semen: Candi ini disusun dari batu vulkanik tanpa bahan perekat sama sekali!
- Sistem drainase canggih: Ada ratusan saluran air tersembunyi untuk mencegah banjir saat hujan.
- Punya "kode cerita": Relief-relief di dindingnya bisa dibaca seperti komik strip yang bercerita kehidupan Siddhartha Gautama.
Kenapa penting tahu Candi Borobudur peninggalan kerajaan apa? Karena ini bukan cuma soal sejarah, tapi soal identitas bangsa.
Selain itu, dengan tahu kita jadi bisa menghargai warisan nenek moyang dan belajar dari masa lalu. Ini juga jadi pengingat bahwa Indonesia punya peradaban hebat, jauh sebelum era modern.
Potret di Era Modern
%202.jpg)
Seiring waktu, Borobudur kini jadi magnet wisata internasional. Tapi bukan cuma itu, banyak program edukasi, pemeliharaan budaya, sampai digitalisasi dilakukan untuk menjaga dan mengenalkannya ke generasi muda.
Pemerintah melalui lintas kementerian juga tak pernah berhenti merawat dan mengembangkan kawasan ini sebagai destinasi wisata spiritual dan edukatif yang mendunia.
Kalau kamu belum pernah ke sini, coba deh sempatkan waktu. Rasakan atmosfernya, perhatikan detail ukirannya, dan bayangkan bagaimana candi ini dibangun di tengah hutan ribuan tahun lalu. Dijamin kamu bakal terpukau.
Kesimpulan
Jadi kalau kamu ditanya Candi Borobudur peninggalan kerajaan apa? Jawabannya jelas Kerajaan Mataram Kuno pada masa Wangsa Syailendra.
Candi ini bukan cuma simbol spiritual, tapi juga karya arsitektur yang luar biasa dari masa lampau. Warisan ini nggak cuma penting buat umat Buddha, tapi juga buat seluruh bangsa Indonesia.