Gunung Lewotobi Laki‑laki Meletus Lagi Hari Ini dengan Abu 4 Km
Gunung Lewotobi Laki-laki meletus lagi hari ini, Selasa 8 Juli 2025. Berdasarkan informasi, kolom abu setinggi 4 km. Berikut info lengkap soal status wilayah Flores Timur dan dampaknya pasca kejadian.
Data dari Pos Pengamatan mencatat terjadi dua kali letusan, disertai gempa guguran, embusan, hingga aktivitas vulkanik dalam. Erupsi ini menjadi salah satu yang terbesar dalam beberapa minggu terakhir.
Abu vulkanik yang tebal sempat menyelimuti beberapa desa di sekitar lereng gunung. Visualnya pun mencolok langit yang semula cerah mendadak diselimuti awan kelabu menciptakan situasi mencekam.
Kalau kamu sempat bertanya Gunung Lewotobi meletus lagi hari ini, serius? Jawabannya iya. Pihak PVMBGmenetapkan radius aman sejauh 7 km dari kawah dan mengimbau warga tak beraktivitas di zona bahaya.
Sementara itu, beberapa penerbangan dari dan menuju Maumere dan Labuan Bajo sempat dibatalkan akibat sebaran abu vulkanik. Situasi saat ini masih dipantau ketat, dan masyarakat diminta tetap tenang.
Informasi terkini yang diterima Candi.id, PVMBG dan BNPB bersama BPBD setempat juga aktif mengedukasi masyarakat agar tetap tenang, tidak panik, dan mengikuti arahan resmi medis dan proses evakuasi.
Dalam keterangan resminya, Badan Nasional Penanggulangan Bencana atau BNPB sempat menegaskan kondisi di wilayah terdampak masih kondusif tanpa adanya korban jiwa atau kerusakan berat.
Meskipun demikian, masyarakat yang berada di daerah aliran sungai berbasis Gunung Lewotobi khusunya diminta lebih waspada terhadap potensi lahar dingin atau luncuran material vulkanik akibat hujan lebat).
Selain itu, masyarakat utamanya yang menetap di desa-desa yang tak jauh dari areal gunung seperti Boru, Hokeng Jaya, Pululera, dan sekitarnya sudah mendapat masker dan imbauan untuk tak keluar rumah.
Letusan yang terjadi Senin dan berlanjut Selasa pagi memaksa penutupan beberapa bandara lokal. Bandara Fransiskus Xaverius Seda di Maumere sempat ditutup mulai Senin 7 Juli pukul 09.00 WITA hingga Selasa pagi pukul 06.00 WITA sesuai Notam C0984.
Dampaknya jelas: total 501 calon penumpang terdampak penundaan penerbangan seperti dari Kupang dan Labuan Bajo oleh Wings Air dan NAM Air.
Sementara itu, Bandara Komodo di Labuan Bajo juga sempat terganggu, namun akhirnya kembali beroperasi pagi tadi, dengan maskapai seperti AirAsia mendarat tanpa masalah.
Peringatan resmi telah diterbitkan agar penerbangan dan jalur pelayaran di perairan sekitar Labuan Bajo menunda keberangkatan hingga kondisi membaik.
Jika kamu berada di Flores Timur atau sekitarnya, berikut anjuran penting dari para ahli dan pihak berwenang. Antara lain:
- Patuhi radius aman (6–7 km dari kawah) dan ikuti arahan evakuasi instan;
- Gunakan masker serta pelindung mata dan saluran pernapasan saat keluar rumah karena abu vulkanik dapat menimbulkan iritasi;
- Hindari daerah aliran lahar saat hujan, terutama sepanjang sungai Dulipali, Nobo, Hokeng Jaya, dan Nurabelen;
- Pantau info resmi dari PVMBG, BNPB, BPBD, serta Magma Indonesia agar kamu dapat update cepat dan benar.
Untuk diketahui, pada Selasa 8 Juli 2025, Gunung Lewotobi Laki‑laki kembali meletus dengan kolom abu mencapai hingga 4 km, didahului gempa letusan dan meningkatnya aktivitas vulkanik.
Pasca Gunung Lewotobi Laki-laki meletus lagi hari ini, statusnya ditingkatkan ke Level IV (Awas), dengan area aman ditetapkan hingga radius 6 km hingga 7 km dari kawah.
Walau situasi masih kondusif dan belum ada korban jiwa, dampak terhadap transportasi sangat signifikan bandara di Maumere sempat ditutup, dan penerbangan domestik terganggu.
Bagi warga dan wisatawan di NTT, tetap tenang, waspadai lahar dan debu, patuhi instruksi resmi, dan pantau perkembangan melalui sumber terpercaya. Semoga kondisi cepat pulih, masyarakat aman, dan aktivitas normal kembali berjalan lancar. (Dila Nashear)