Apakah SEO sulit bagi pemula? Pelajari jawabannya di bawah ini dilengkapi panduan lengkap yang sangat mudah dipahami untuk kamu yang baru mulai belajar dari nol.

Pertanyaan apakah SEO sulit bagi pemula sebenarnya wajar dilontarkan. Soalnya, begitu kamu cari tentang SEO (Search Engine Optimization), langsung disuguhi istilah baru.

Mulai dari keyword research, backlink, domain authority, hingga crawl budget. pasti super ribet kan? Iya, awalnya memang terasa begitu. Tapi tenang, semua ada prosesnya.

SEO itu ibarat belajar naik sepeda. Awal-awal mungkin oleng, jatuh, bahkan nyaris menyerah. Tapi begitu kamu ngerti dasarnya, lama-lama bisa ngelaju tanpa bantuan roda bantu.

Nah, di artikel ini Candi.id akan membahas soal SEO yang tentunya cocok buat kamu yang masih awam dan ingin tahu apakah SEO sesulit itu atau justru bisa dipelajari step by step.

Pertama-tama, yuk luruskan dulu. SEO bukan ilmu sulap yang bisa langsung bikin website kamu ada di halaman pertama Google dalam semalam.

SEO itu proses yang butuh waktu, kesabaran, dan konsistensi. Tapi kabar baiknya, kamu nggak perlu jadi programmer atau ahli IT buat bisa paham SEO dasar.

Cukup dengan memahami tiga pilar utama SEO:

  • SEO On-Page (struktur dan isi konten di dalam situs kamu)
  • SEO Off-Page (aktivitas di luar situs seperti backlink)
  • SEO Teknis (aspek teknis seperti kecepatan website dan mobile-friendly)

Kalau kamu bisa mulai dari SEO On-Page dulu, itu sudah langkah besar.

Dulu, belajar SEO berarti harus buka puluhan tab dan coding HTML sana-sini. Tapi sekarang, banyak tools SEO gratis maupun berbayar yang sangat membantu pemula. Contohnya, Ubersuggest, Yoast SEO di WordPress, atau Google Search Console.

Kamu tinggal install, dan tools itu akan kasih panduan langsung seperti “judul kurang panjang”, “meta description belum ada”, atau “kata kunci terlalu banyak”. Jadi SEO sekarang jauh lebih ramah pemula dibanding beberapa tahun lalu.

Kamu pasti sering dengar “Content is king”. Nah, ini 100 persen benar. Tapi jangan asal nulis panjang tanpa arah. SEO butuh konten yang relevan dengan apa yang dicari orang.

Misalnya, kamu nulis blog tentang “Tempat Ngopi Cimahi Murah”, ya kamu harus tahu dulu kata kunci yang banyak dicari orang: “Tempat Kuliner di Bandung yang Hits Rating Tertinggi”, atau “Rekomendasi Tempat Ngopi di Bandung yang Enak,”.

Kabar baiknya, kamu bisa mulai dengan riset kata kunci sederhana di Google saja. Ketik kata kunci yang kamu incar, lalu lihat saran otomatis dan bagian “Orang juga bertanya”. Dari situ, kamu bisa tahu apa yang ingin orang cari.

Banyak orang berhenti di tengah jalan karena mereka ingin hasil cepat. Padahal SEO butuh waktu. Bisa sebulan, bisa tiga bulan, tergantung tingkat persaingan dan kualitas kontenmu.

Tapi begitu artikelmu muncul di Google, hasilnya bisa tahan lama dan terus mendatangkan pengunjung tanpa biaya iklan.

Bandingkan dengan iklan digital yang harus terus bayar agar dilihat orang. SEO itu investasi jangka panjang. Kalau kamu rajin nulis dan konsisten, hasilnya bisa luar biasa.

Satu hal yang menyenangkan, komunitas SEO di Indonesia sekarang sudah besar dan ramah untuk pemula. Kamu bisa gabung grup Facebook seperti “SEO Indonesia”, ikut webinar gratis di YouTube, atau baca artikel blog lokal.

Bahkan banyak praktisi yang membagikan case study SEO dari nol, cocok banget buat kamu yang baru mulai.

Belajar dari pengalaman orang lain jauh lebih efektif dibanding belajar teori sendirian. Jangan malu bertanya, karena hampir semua praktisi SEO berawal dari “gak ngerti apa-apa”.

Nggak peduli kamu seorang mahasiswa, ibu rumah tangga, pemilik UMKM, atau pekerja kantoran—semua bisa belajar SEO. Kamu nggak harus ngerti coding kok.

Asal bisa nulis dengan bahasa yang enak dibaca, tahu cara pakai tools sederhana, dan punya kemauan belajar, kamu sudah bisa mulai optimasi website atau blog sendiri.

Banyak orang sekarang belajar SEO autodidak lewat YouTube dan blog, dan berhasil bikin website mereka rame pengunjung. Jadi jangan minder kalau kamu bukan orang IT.

Jadi balik lagi ke pertanyaan awal apakah SEO sulit bagi pemula? Jawabannya bisa iya kalau kamu belum mulai, tapi akan terasa lebih mudah seiring kamu praktik dan eksplorasi. 

Mulailah dari hal-hal dasar belajar menulis konten SEO, memahami keyword, dan optimasi halaman. Lambat laun, kamu akan terbiasa dan bahkan bisa bantu orang lain.

Yang penting, jangan takut salah. SEO bukan ilmu pasti, tapi lebih ke eksperimen. Asal kamu mau belajar dan konsisten, hasilnya akan sebanding dengan usaha kamu. Yuk mulai sekarang, jangan tunggu nanti!